HATI-HATI PNS
GAPTEK AKAN TERKENA RASIONALISASI
Aparatur sipil negara (ASN) terutama PNS harus
menguasai Information technology (IT). Pasalnya sistem birokrasi di
Indonesia kini mengarah kepada elektronik.
"PNS dari Sabang sampai Merauke wajib
kuasai IT, jangan gaptek. Tidak ada lagi PNS yang tidak bisa pakai
komputer," tegas Kabid
Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Supardiyana
kepada JPNN, Rabu (23/3).
Dia menambahkan, PNS yang tidak menguasai IT
akan tersingkir dengan sendirinya. Apalagi saat ini sudah berlaku
e-government.
Dengan e-government, pekerjaan yang biasanya digarap tiga sampai empat PNS kini
tinggal satu pegawai. Selain itu salah satu indikator penilaian kompetensi,
kinerja, dan kualifikasi PNS terkait rasionalisasi adalah penguasaan
komputer," bebernya.
Sebelumnya, Deputi
SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dalam menyaring siapa saja PNS
yang masuk daftar rasionalisasi, ada beberapa tools sederhana yang digunakan
sebagai penyaring.
Yaitu tes aplikasi komputer untuk mengolah
data dan menulis dokumen, tes kemampuan berbahasa dan kemampuan memberikan
pelayanan, serta tes kompetensi teknis sesuai bidang JFU yang akan
dipertahankan.
Bobot terbesar adalah tes kompetensi bidang
sebanyak 50 persen, komputer 35 persen, dan bahasa Inggris 15 persen. "Untuk masuk dalam kuadran aman, setiap PNS harus
mendapatkan hasil skor 80-100," ucapnya.
Dia menambahkan tes yang dilakukan tidak
seperti tes masuk CPNS. Kemampuan berbahasa dan penguasaan IT jadi indikator
penilaian karena disesuaikan dengan era globalisasi.
Sumber: http://www.beritapns.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar